Kota Tak Masuk Peta Dan Terkontaminasi Nuklir
PelangiQQ Selain bencana Chernobyl, kamu jarang mendengar tentang kecelakaan nuklir di wilayah bekas Uni Soviet. Namun, ternyata masih ada banyak wilayah yang terpapar radiasi nuklir namun semua dirahasiakan dari masyarakat umum.
Satu instalasi khusus bernama City-40 adalah kompleks produksi plutonium Soviet pertama dan tempat dari tiga insiden nuklir besar. Sampai tahun 90-an, City-40 tidak ada di peta, tidak ada rambu-rambu jalan terlihat di sana, dan penduduknya secara resmi tidak ada.
Namun meskipun benar-benar terisolasi, hingga hari ini penghuninya tidak ingin meninggalkan tempat tersebut. Meski tempat ini terkontaminasi radiasi dari bencana nuklir.
Pada tahun 2001, pemerintah Rusia mengakui keberadaan 42 kota tertutup ini. Namun, diperkirakan ada setidaknya 15 kota yang belum diungkap ke publik.
Berikut kisah City-40 yang terkontaminasi radiasi nuklir seperti PelangiQQ lansir dari Boredpanda, Kamis (23/5/2019).
Pada tahun 1945, sekitar 40.000 tahanan diambil dari 12 kamp kerja paksa dan bersama dengan ilmuwan nuklir, memulai pembangunan fasilitas nuklir bawah tanah.
Para terpidana Rusia setuju untuk bekerja di sana dengan imbalan hukuman yang lebih ringan. Mereka diberi pilihan untuk bekerja 25 tahun kerja keras di Siberia atau 5 tahun di bawah tanah di City-40.
Reaktor nuklir pertama dibangun dalam 18 bulan dan fasilitas tambahan terdekat akan dibangun di sekitar daerah yang kemudian bernama Ozersk.
Hanya sedikit pekerja konstruksi yang tahu bahwa mereka berada di jurang kematian. Tidak ada yang hidup lebih dari lima tahun setelah terkena radiasi tingkat tinggi.
Kota ini sekarang disebut Ozersk, dulunya diberi nama sandi City-40 (atau Chelyabinsk-40 dan Chelyabinsk-65 di tahun-tahun kemudian).
Itu adalah tempat kelahiran program senjata nuklir Soviet dan sekarang dikenal sebagai salah satu tempat paling terkontaminasi di planet ini. Namun, banyak penduduk kota tetap tinggal di sana meskipun ada bahaya kesehatan yang mengerikan.
Sejak didirikan pada tahun 1947, Ozyorsk telah dikelilingi dengan pagar kawat berduri ganda dan dipantau oleh penjaga bersenjata saat dibangun di sekitar pabrik nuklir Mayak.
Orang-orang yang pindah ke kota tertutup ini akan mendapatkan keuntungan lebih daripada yang dapat dibayangkan oleh sesama warga negara dari Uni Soviet. Seperti pekerjaan yang dibayar dengan baik, pendidikan yang baik, perumahan yang layak.
Toko-toko di kota-kota tertutup dipenuhi makanan, tidak seperti toko-toko lain di Uni Soviet yang tersisa. Orang-orang dapat membeli buah-buahan eksotis, makanan penutup, pakaian bagus, dan parfum layaknya mereka diperlakukan sangat baik.
Lebih dari tiga generasi telah datang dan pergi tetapi tidak banyak yang berubah. Ozersk adalah rumah bagi sebagian besar cadangan nuklir Rusia dan sangat tertutup seperti biasanya (meskipun sejak 1994, telah ditempatkan di peta).
Antara 1945 dan 1957, pabrik Mayak membuang dan melepaskan sejumlah besar bahan radioaktif ke area di sekitar pabrik. Limbah itu juga akan mengalir ke sungai terdekat, Techa, dan akhirnya mencapai samudra Arktik.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa jumlah kontaminasi radionuklida diperkirakan 2-3 kali terlepas dari ledakan akibat kecelakaan Chernobyl. Tentu saja, pengabaian keamanan semacam itu membuat bencana terjadi pada tahun 1957.
Tangki bawah tanah limbah nuklir cair yang disimpan secara tidak benar meledak dan mencemari ribuan kilometer persegi wilayah yang sekarang dikenal sebagai Jejak Radioaktif Eastern Ural (EURT). Selanjutnya, banyak orang meninggal karena kanker yang disebabkan radiasi, beberapa didiagnosis dengan sindrom radiasi kronis. Sekitar 470.000 orang terpapar radiasi.
Hingga hari ini, Ozersk sebagian besar terkontaminasi dan kadang-kadang disebut sebagai 'kuburan Bumi'. Namun sebagian besar penduduk masih tidak ingin pergi.
Bahkan, justru sebaliknya. Orang-orang di sana telah dituntun untuk percaya bahwa mereka adalah 'orang-orang pilihan' Rusia dan bahkan bangga menjadi warga kota tertutup.
Samira Goetschel, pembuat film dokumenter 2016, City-40, pernah mengatakan kepada media,
"Agar orang-orang ini tetap tinggal, meskipun mereka tidak ke mana-mana, memastikan bahwa mereka senang berada di sana, pemerintah menciptakan surga bagi mereka. Jadi mereka memiliki semua yang dibutuhkan dan lebih banyak dibandingkan dengan dunia luar di mana mereka sama sekali tidak punya apa-apa. Dan mereka tidak ada di peta mana pun, mereka adalah sebuah negara di dalam sebuah negara. Identitas mereka terhapus. Mereka tidak ada di luar kota. Dan bagi saya, itu pada dasarnya seperti memasuki episode Twilight Zone. Seolah-olah orang-orang ini tidak hidup dalam dimensi ini."
Mari Bergabung bersama kami di Pelangi Q Q (,) me
Situs Impian Para pecinta dan peminat Taruhan Online!!
Segera Daftarkan diri Anda di PelangiQQ dan dapatkan Bonus yang
sudah tersedia. Agen Poker Online Terpercaya dan Terbesar di
Indonesia yang menggunakan Uang Asli.
MINIMAL DEPOSIT & WITHDRAW Rp 25.000
PelangiQQ Menyediakan 8 Permainan yang bisa di mainkan hanya
dengan 1 User ID,yaitu:
* Bandar66 (NEW GAME)
* SAKONG
* Poker
* Domino99
* Capsa susun
* AduQ
* BandarQ
* Bandar Poker
Keunggulan PELANGI Q Q :
- PROSES DEPO & WD MUDAH TANPA RIBET
- PROSES DEPO & WD TERCEPAT
- KARTU-KARTU BERKUALITAS DISAJIKAN
- CS RAMAH & INSPIRATIF SIAP MEMBANTU 24JAM
- TIPS & TRIK MENJADI KEUNGGULAN SITUS INI
- DAN TENTUNYA DEPOSIT YG TERJANGKAU BOS!!(MINIMAL DEPO &
WD 25RB)
Nikmati juga HOT PROMO bersama kami:
* BONUS TURNOVER 0.3% (DIBAGIKAN SETIAP 5 Hari 1x)
* BONUS REFERRAL 15% (SEUMUR HIDUP)
Tunggu apalagi bos!! langsung daftarkan diri anda di PELANGI Q Q
Bagaimana cara mendaftar? SIMPEL bos!!
cukup kunjungi kami PELANGI Q Q
klik daftar dan daftarkan diri anda
atau bisa juga hubungi kami melalui LiveChat dan BBM yang akan
melayani Anda 24 jam nonstop.
- SKYPE : PELANGIQQ
- LINE : PELANGIQQ
- FACEBOOK : PokerPelangiReborn
- PIN BB : E37271BF
- WhatssApp : 6281231804952
Salam Sukses & Hoki
PELANGIQQ
#PelangiQQ
#PokerOnline
#AgenPoker
#PokerIndonesia
#SitusPoker
#BandarQ
#CapsaSusun
#DominoQQ
#Domino99
#AgenBadarQ
#AduQOnline
Comments
Post a Comment